Khamis, 5 Jun 2014

KEISTIMEWAAN ISTIGHFAR...


Ketika Imam Hasan Al Bashri Ra sedang duduk-duduk di dalam masjid bersama para sahabatnya. Tiba-tiba ada seorang yang datang menghampirinya dan berkata dengan nada mengeluh, "Ya Taqiyuddin, hujan belum juga turun."
Mendengar perkataan tersebut Hasan Al Bashri menasihati, "Perbanyaklah istighfar kepada ALLAH."
...
Tak lama kemudian datang lagi seorang lainnya yang juga mengadukan keluh kesahnya...
"Ya Taqiyuddin, aku menderita kemiskinan yang parah."
Maka Imam Hasan Al Bashri berkata,"Perbanyaklah istighfar kepada ALLAH!"
Seorang yang lain juga datang mengeluhkan keadaan dirinya...
"Ya Taqiyuddin, isteriku mandul, tidak boleh melahirkan anak!"
Perbanyaklah istighfar kepada ALLAH Ta′ala," kata Hasan Al Bashri masih dengan jawapan yang sama.
Tak lama kemudian ada seorang lagi yang datang...
"Ya Taqiyuddin, bumi sudah tidak memberikan hasil bumi dengan baik"
Maka sekali lagi Hasan Al Bashri berkata, "Perbanyaklah istighfar kepada ALLAH Ta′ala."
Beberapa teman yang sedang berkumpul bersamanya di tempat itu terheran-heran dengan jawapannya. Mereka bertanya, kenapa setiap ada orang yang mengeluhkan segalanya kepadamu, selalu selalu anda perintahkan kepadanya untuk memperbanyak istighfar kepada ALLAH Ta′ala ?
Maka Imam Hasan Al Bashri menjawab, "Apakah anda tidak membaca firman ALLAH Ta′ala yang bermaksud :
"Maka Aku katakan kepada mereka, "Mohonlah ampun (istighfar) kepada Robbmu. Sesungguhnya dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untuknya kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." - Surah Nuh:10-12

Tiada ulasan: